TABLIGH AKBAR
“Miracle Of Muhasabah”
SEMANGAT PAGI!!!
PAGI...!!!
SIAPA KITA...?!!
TEKNIK...!!!
SIAPA KITA...?!!
TEKNIK...!!!
YANG LAIN...?!!
BONGKAR....BONGKAR....!!!
Halo....aku balik lagi, seperti biasa aku mau cerita
tentang pengalaman aku mengikuti kegiatan LKMM-TD yaitu rangkaian kegiatan
Tabligh Akbar yang dilaksanakan pada hari Minggu, 1 April 2018 kemaren di mesjid
Al-Baytar Unlam Banjarbaru.
Seperti biasa acaranya dimulai dengan registrasi
terlebih dahulu, dengan waktu kedatangan
pukul 6.30. Kami para peserta diwajibkan memakai baju muslim putih, untuk
perempuan gamis atau baju muslim
berwarna putih sedangkan untuk laki-laki baju gamis atau baju koko berwarna dan
memakai sarung. Kegiatan Tabligh Akbar ini dikhususkan untuk peserta yang
beragama islam tapi bukan berarti peserta yang non muslim tidak mengikuti salah
satu rangkaian kegiatan LKMM-TD ini, bagi peserta yang non muslim ada acara Tabligh
Akbar juga tapi versi agama mereka.
Lanjut acara Tabligh Akbar ini mendatangkan ustadz
Berri Al-Makky sebagai narasumbernya. Beliau memberikan tausiyah tentang
muhasabah yaitu instropeksi diri. Beliau berkata jangan sekali-kali kita
mencoba untuk menilai orang lain karena belum tentu diri kita itu sudah benar. Perbanyaklah
instropeksi diri dengan cara beristigfar, beliau juga banyak mengisahkan
tentang kisah-kisah para sahabat nabi Muhammad SAW. Beliau berkata tidak
apa-apa untuk ‘mengumbar’ ibadah kita kepada orang lain, hal tersebut bukanlah
perilaku ria tapi untuk memotivasi orang lain untuk ikut beribadah juga.
Sebenarnya sebelum tausiyah dari ustadz Berri
Al-Makky, terlebih dahulu kami melaksankan isra mi’raj dengan membaca burdah
dan salawat nabi. Waktu itu aku tidak bisa ikut kedalam karena aku sedang
berhalangan, jadi aku hanya bisa menonton di luar lewat layar LCD. Walaupun begitu
banyak sekali ilmu yang didapat pada
saat Tabligh Akbar kemaren. Oh iya sebelum acara dimulai kami disuguhi snack
tapi snack kali ini ada yang berbeda kalau biasanya hanya kue dan minum kali
ini panitia menyediakan bubur kacang hijau. Walaupun kata teman-temanku
buburnya kurang manis tapi menurutku itu cocok dengan seleraku karena aku tidak
terlalu suka yang manis-manis.
Mungkin itu saja cerita yang dapat kubagi seputar
Tabligh Akbar ini, jangan lewatkan ceritaku yang selanjutnya dan jangan lupa
baca cerita aku sebelumnya. TERIMA KASIH....
SIAPA KITA...?!!
TEKNIK...!!!
SIAPA KITA...?!!
TEKNIK...!!!
YANG LAIN...?!!
BONGKAR....BONGKAR....!!!
#LKMM-TD2018
#semangatsepertiawal
#sinergisitasmembangungenerasipembangun
#teknikbukansekedartempatkuliah
=Jika Kau Salah Maka
Bercerminlah,
dan Jika Kau Benar Maka
Tetaplah Bercermin=
-R3H-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar